Tips & Trik Ampuh Untuk Windows Anda
Setelah menginstalasi Windows dan aplikasi-aplikasi lain yang dibutuhkan ke dalam komputer, ada beberapa hal yang seharusnya Anda lakukan. Di antaranya adalah melakukan beberapa hal untuk mempercepat serta mempermudah kinerja komputer. Misalnya, mengatur agar komputer bisa restart lebih cepat, atau memunculkan menu tersembunyi, menggunakan shortcut untuk akses lebih cepat dan lain sebagainya.
Semua hal di atas adalah sebagian kecil dari tip dan trik dasar Windows yang kami sampaikan berikut ini. Semua tip dan trik di sini kami padukan menjadi 150 langkah mudah dan aman untuk dilakukan. 150 tip dan trik, termasuk beberapa panduan langkah demi langkah yang mudah berikut ini, akan menjadikan komputer Anda lebih nyaman bekerja. Tentu saja, akhirnya, produktivitas Anda di depan komputer kian berkembang.
Sebuah komputer yang nyaman saja belum cukup tanpa dibarengi peningkatan sisi keamanan. Hal ini penting, sebab koneksi ke jaringan, Internet maupun ke komputer lain, sedikit banyak pasti berisiko. Mulai dari penyebaran virus hingga pengambilan data kita oleh orang yang tidak berhak. Untuk itu, kami sertakan pula beberapa tip dasar untuk memperbaiki keamanan pada Windows.
Beberapa tip dan trik maupun panduan langkah demi langkah dalam tulisan ini menggunakan bantuan program tertentu yang bisa di-download dari beberapa situs di Internet. Namun untuk memudahkan Anda, seperti biasa semua program yang disebutkan dalam tulisan berikut ini disertakan dalam CD PC Media. Tentu saja, semua program sudah diuji di labs PC Media.
Instalasi program yang ada dalam tulisan ini kebanyakan berasal dari situs resmi Microsoft. Sehingga kecil kemungkinannya program-program ini menyebabkan error di PC. Jadi jangan ragu, ikuti terus tip dan trik dasar pada Windows yang jarang terungkap!
Instalasi Windows yang Mudah dan Menyenangkan
01. Back-up dahulu registry sebelum diedit. Caranya, klik Start|Run, ketik regedit. Setelah muncul window
registry, pilih menu File|Export. Pada bagian Export range, pilih All dan tentukan nama file, akhiri
dengan klik tombol Save.
02. Banyak program yang sebenarnya terinstalasi dalam Windows, namun tidak aktif. Untuk
mengaktifkannya, masuk ke Control Panel|Add/Remove Windows Component dan beri tanda centang
pada program yang belum aktif.
03. Sebelum menginstalasi program baru atau melakukan perubahan setting Windows secara keseluruhan,
lebih baik buat Restore Point secara manual dahulu. Caranya, Klik Start|All
Programs|Accessories|System Tool|System Restore dan klik Create a restore point.
04. Jika Anda memutuskan untuk menginstalasi Windows Update yang sebelumnya sudah didecline, masuk
ke Control Panel|System, pilih tab Automatic Updates dan klik Restore Declined Updates.
05. Untuk mengatur Windows update berjalan sesuai dengan kebutuhan Anda, atur dulu Windows Update.
Caranya, buka System di Control Panel dan klik tab Automatic Updates. Atur enable atau disable option
Keep my computer up to date.
Caranya, buka System di Control Panel dan klik tab Automatic Updates. Atur enable atau disable option
Keep my computer up to date.
06. Bila Anda tidak memiliki CD bootable, jangan khawatir. Microsoft sudah menyediakan
tool gratis untuk membuat disket booting di http://support.microsoft.com/?kbid=310994.
tool gratis untuk membuat disket booting di http://support.microsoft.com/?kbid=310994.
07. Jika saat instalasi Windows tiba-tiba terhenti, matikan komputer dan lepas card tambahan. Misalnya
sound card. Instal ulang dan pasang kembali card setelah instalasi selesai.
sound card. Instal ulang dan pasang kembali card setelah instalasi selesai.
08. Untuk menambahkan System Administration Tools ada Start Menu, klik kanan Start|Properties. Masuk
dalam tab Start Menu dan klik Customize kemudian masuk dalam tab Advanced. Geser ke bawah dan
beri tanda centang pada option Display on the All Programs and the Start Menu.
dalam tab Start Menu dan klik Customize kemudian masuk dalam tab Advanced. Geser ke bawah dan
beri tanda centang pada option Display on the All Programs and the Start Menu.
09. Untuk menginstal Back up Utility pada Windows XP Home Edition carilah file ntbackup.msi di
direktori\valudeadd\msft\ntbackup\ di CD instalasi Windows XP. Jalankan file tersebut dan ikuti
langkahlangkahnya.
direktori\valudeadd\msft\ntbackup\ di CD instalasi Windows XP. Jalankan file tersebut dan ikuti
langkahlangkahnya.
10. Windows XP secara otomatis akan me-highlight setiap program baru yang ter-install. Cara
menghilangkannya, klik kanan Start|Properties. Masuk ke tab Start Menu|Customize, kemudian klik tab
Advanced dan hilangkan tanda centang pada opsi Highlight newly installed program.
menghilangkannya, klik kanan Start|Properties. Masuk ke tab Start Menu|Customize, kemudian klik tab
Advanced dan hilangkan tanda centang pada opsi Highlight newly installed program.
11. Untuk tampilan film atau game terbaik pada komputer, pastikan bahwa DirextX terbaru sudah
terinstalasi dengan baik. Lihat versi terbarunya di http://www.microsoft.com/windows/directx.
terinstalasi dengan baik. Lihat versi terbarunya di http://www.microsoft.com/windows/directx.
12. Ada kalanya hardware yang akan dipasang belum support Plug-and-Play. Untuk itu, gunakan Add
Hardware Wizard yang ada di Control Panel|System|Hardware untuk mendeteksinya.
Hardware Wizard yang ada di Control Panel|System|Hardware untuk mendeteksinya.
TOP TIPS ! Mempercepat Kerja Komputer
13. Sebenarnya hanya dibutuhkan waktu tidak lebih dari 2 menit saja untuk masuk ke Windows sejak
komputer dihidupkan. Namun, kadang terasa sangat lama. Untuk mempercepat loading Windows, ada
beberapa hal yang bisa dilakukan. Misalnya, mengurangi icon di desktop serta tidak menggunakan
wallpaper yang memakan banyak memory. Ganti wallpaper dengan background berwarna, serta gunakan
Desktop Cleanup Wizard yang ada bisa ditemui dengan klik kanan pada desktop untuk membersihkan
icon. Jangan lupa juga, jalankan defrag secara berkala.
Jika Anda sering menambah atau mengurangi program di komputer, bersihkan registry secara rutin.
Gunakan software bantu seperti Registry Mechanic dari situs http://www.winguides.com. Sayangnya,
versi trial program ini hanya bisa digunakan memperbaiki sebanyak 6 sections saja.
Langkah lain yang perlu dilakukan adalah me-remove program yang di-load secara otomatis saat
memulai Windows. Tentu saja, hanya program-program yang tidak dibutuhkan. Caranya, dengan
menghapus semua isi folder startup dan membuka msconfig melalui Start|Run.
komputer dihidupkan. Namun, kadang terasa sangat lama. Untuk mempercepat loading Windows, ada
beberapa hal yang bisa dilakukan. Misalnya, mengurangi icon di desktop serta tidak menggunakan
wallpaper yang memakan banyak memory. Ganti wallpaper dengan background berwarna, serta gunakan
Desktop Cleanup Wizard yang ada bisa ditemui dengan klik kanan pada desktop untuk membersihkan
icon. Jangan lupa juga, jalankan defrag secara berkala.
Jika Anda sering menambah atau mengurangi program di komputer, bersihkan registry secara rutin.
Gunakan software bantu seperti Registry Mechanic dari situs http://www.winguides.com. Sayangnya,
versi trial program ini hanya bisa digunakan memperbaiki sebanyak 6 sections saja.
Langkah lain yang perlu dilakukan adalah me-remove program yang di-load secara otomatis saat
memulai Windows. Tentu saja, hanya program-program yang tidak dibutuhkan. Caranya, dengan
menghapus semua isi folder startup dan membuka msconfig melalui Start|Run.
14. Gunakan fitur File and Transfer Setting Wizard untuk memindahkan file dan setting ke komputer baru.
Caranya, klik Start|AllPrograms|Accessories|System Tools, kemudian jalankan File and Transfer
Setting Wizard.
Caranya, klik Start|AllPrograms|Accessories|System Tools, kemudian jalankan File and Transfer
Setting Wizard.
15. Gunakan pengecualian pada security setting di Internet Explorer, agar proses update melalui halaman
Windows Update berjalan lancar. Caranya, buka Internet Option di menu Tools pada Internet Explorer.
Klik tab Security, pilih Trusted Site dan klik tombol Sites. Isikan nama situs Windows Update,
hilangkan tanda centang pada option Require server verification… dan klik OK.
Windows Update berjalan lancar. Caranya, buka Internet Option di menu Tools pada Internet Explorer.
Klik tab Security, pilih Trusted Site dan klik tombol Sites. Isikan nama situs Windows Update,
hilangkan tanda centang pada option Require server verification… dan klik OK.
16. Jika Anda kehilangan serial number Windows XP, gunakan freeware Magical Jelly Bean Keyfinder dari
http://www.magicaljellybean.com/keyfinder.shtml.
http://www.magicaljellybean.com/keyfinder.shtml.
17. Jika nama yang teregister dalam Windows XP Anda tidak sesuai, perbaiki melalui registry. Caranya,
buka registry dan pilih MY Computer. Klik menu Edit|Find dan ketik RegOwner. Jika sudah ditemukan,
klik kanan, pilih Modify dan isikan nama yang sesuai. Perubahan ini bisa juga dilakukan di key
RegCompany.
buka registry dan pilih MY Computer. Klik menu Edit|Find dan ketik RegOwner. Jika sudah ditemukan,
klik kanan, pilih Modify dan isikan nama yang sesuai. Perubahan ini bisa juga dilakukan di key
RegCompany.
Peningkatan Performa Internet dan Jaringan
18. Untuk men-share sebuah folder di komputer Anda ke jaringan, klik kanan folder tersebut dan pilih
Properties. Klik tab Sharing dan enable option Share this folder on the network. Beri nama dan klik
OK.
Properties. Klik tab Sharing dan enable option Share this folder on the network. Beri nama dan klik
OK.
19. Buat sebuah icon My Network Places di desktop dengan mengklik kanan area kosong di dekstop dan
klik Properties. Pilih tab Desktop|Customize Desktop. Kemudian buka tab General dan enable option
My Network Places.
klik Properties. Pilih tab Desktop|Customize Desktop. Kemudian buka tab General dan enable option
My Network Places.
20. Ada cara mudah mengirim pesan ke komputer lain di jaringan, yakni menggunakan Console Message.
Buka Control Panel|AdministrativeTools|Computer Management|Action|All Task|Send Console
Message. Ketik teks yang hendak dikirim, tambahkan nama komputer yang hendak dituju dan klik Send.
Buka Control Panel|AdministrativeTools|Computer Management|Action|All Task|Send Console
Message. Ketik teks yang hendak dikirim, tambahkan nama komputer yang hendak dituju dan klik Send.
21. Untuk mengatur Internet Connection Firewall (ICF), buka Network Connection di Control Panel, klik
kanan koneksi yang ada dan klik Properties. Buka tab Advanced dan enable option Protect my
computer
and network by limitting or preventing access to this computer from Internet.
kanan koneksi yang ada dan klik Properties. Buka tab Advanced dan enable option Protect my
computer
and network by limitting or preventing access to this computer from Internet.
22. Atur Internet Connection Firewall (ICF) untuk setiap koneksi yang ada. Baik dial-up maupun
broadband. Jika komputer Anda merupakan bagian dari jaringan yang terhubung ke Internet, pasang ICF
hanya di komputer server.
broadband. Jika komputer Anda merupakan bagian dari jaringan yang terhubung ke Internet, pasang ICF
hanya di komputer server.
23. Untuk mengetahui alamat IP Anda, masuk dalam DOS dengan mengetikkan command di Run.
Kemudian ketikkan ipconfig /all.
Kemudian ketikkan ipconfig /all.
24. Jika Anda menerima pesan dari Internet melalui Messenger, segera matikan. Caranya, masuk ke Contol
Panel|Administrative Tools|Services, dan klik ganda Messenger kemudian Stop. Untuk mencegah
supaya tidak terulang, atur supaya Messenger menjadi Disabled di bagian Startup.
Panel|Administrative Tools|Services, dan klik ganda Messenger kemudian Stop. Untuk mencegah
supaya tidak terulang, atur supaya Messenger menjadi Disabled di bagian Startup.
25. Matikan Windows Messenger dengan melalui regedit. Buka HKEY_LOCAL_MACHINE\Softwar
\Policies\Microsoft, kemudian pilih menu Edit|New|Key, dan beri nama Messenger. Kemudian buat
key lagi dengan cara ini di dalam direktori Messenger dengan nama key-nya Client. Setelah itu, klik
menu Edit|New|DWORD Value, dan beri nama Prevent-Run. Klik kanan value PreventRun, pilih
Modify, isi angka 1 pada Value data, dan klik OK.
\Policies\Microsoft, kemudian pilih menu Edit|New|Key, dan beri nama Messenger. Kemudian buat
key lagi dengan cara ini di dalam direktori Messenger dengan nama key-nya Client. Setelah itu, klik
menu Edit|New|DWORD Value, dan beri nama Prevent-Run. Klik kanan value PreventRun, pilih
Modify, isi angka 1 pada Value data, dan klik OK.
26. Untuk mengetahui informasi mengenai koneksi di komputer Anda, klik Start|All
Programs|Accessories|System Tools|System Information. Pilih menu Tools|Net Diagnostics. Pada
window yang terbuka kemudian pilih option Scan your system. Tunggu hingga proses selesai untuk
melihat hasilnya.
Programs|Accessories|System Tools|System Information. Pilih menu Tools|Net Diagnostics. Pada
window yang terbuka kemudian pilih option Scan your system. Tunggu hingga proses selesai untuk
melihat hasilnya.
27. Lindungi privasi dengan mencegah aplikasi Windows Media Player mengirim data mengenai komputer
dan kebiasaan Anda menggunakan komputer melalui Internet ke alamat-alamat tertentu. Caranya
mudah, Pada Windows Media Player, pilih menu Tools|Option. Buka tab Player dan disable option
Aloww internet sites to uniquely your player.
dan kebiasaan Anda menggunakan komputer melalui Internet ke alamat-alamat tertentu. Caranya
mudah, Pada Windows Media Player, pilih menu Tools|Option. Buka tab Player dan disable option
Aloww internet sites to uniquely your player.
28. Untuk mengunci komputer yang berada dalam sebuah network domain, tekan tombol Ctrl + Alt + Del
bersamaan dan klik option Lock Computer. Untuk membuka kembali, tekan tombol Ctrl + Alt + Deldan
masukkan password. Konfigurasi Windows yang Mudah dan Cepat.
bersamaan dan klik option Lock Computer. Untuk membuka kembali, tekan tombol Ctrl + Alt + Deldan
masukkan password. Konfigurasi Windows yang Mudah dan Cepat.
29. Untuk men-disable fitur autorun, klik kanan pada icon drive CD, pilih Properties dan masuk dalam tab
AutoPlay. Kemudian disable autoplay untuk setiap jenis file yang tertera pada daftar.
AutoPlay. Kemudian disable autoplay untuk setiap jenis file yang tertera pada daftar.
30. Gunakan program Microsoft Clear Type Tuning Control dari http://www.microsoft.com/typography
/cleartype/ untuk mengatur Clear Type pada komputer.
/cleartype/ untuk mengatur Clear Type pada komputer.
31. Untuk melihat system file yang secara default di-hidden oleh Windows XP, pilih tab View dalam menu
Tool|Folder Option dalam Windows Explorer. Enable Display the content of system folder.
Tool|Folder Option dalam Windows Explorer. Enable Display the content of system folder.
32. Untuk meletakkan icon volume control di taskbar, masuk dalam Control Panel|Sound and Audio dan
klik tab Volume. Enable Place volume control in the Taskbar dan klik OK.
klik tab Volume. Enable Place volume control in the Taskbar dan klik OK.
33. Atur tombol Power di keyboard melalui Control Panel|Power Option di tab Advanced. Tentukan
pengaturan tombol Power ini dengan memilih option yang tersedia.
pengaturan tombol Power ini dengan memilih option yang tersedia.
34. Atur supaya Windows membersihkan Pagefile saat shut down demi keamanan. Caranya, buka registry
dan masuk dalam direktori HKEY_LOCALMACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control|Session
Manager. Edit value pada key Clear-PageFileAtShutdown menjadi 1. Konsekuensinya, proses shut
down akan berlangsung sedikit lebih lama.
dan masuk dalam direktori HKEY_LOCALMACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control|Session
Manager. Edit value pada key Clear-PageFileAtShutdown menjadi 1. Konsekuensinya, proses shut
down akan berlangsung sedikit lebih lama.
35. Atur supaya Windows menampilkan ekstensi setiap file. Caranya, di Windows Explorer, pilih menu
Tool|Folder Option dan tab View. Hilangkan tanda centang di option Hide file extentions for known file
types.
Tool|Folder Option dan tab View. Hilangkan tanda centang di option Hide file extentions for known file
types.
36. Menghapus Komponen yang Terinstal
Banyak komponen Windows yang tidak muncul di Add/Remove Windows Component sehingga tidak
bisa di-uninstall.
Banyak komponen Windows yang tidak muncul di Add/Remove Windows Component sehingga tidak
bisa di-uninstall.
a. Buka Notepad dan pilih menu File|Open. Arahkan ke folder Windows\inf. Isi nama file sysoc.inf.
Klik Open untuk membuka file ini.
b. Pilih menu Edit|Replace. Ketik Hide pada kolom Find, namun kosongkan kolom Replace With, klik
Replace All. Tujuannya untuk menghapus semua kata Hide dalam file ini. Setelah selesai, tutup
dan simpan file.
c. Buka Control Panel dan pilih Add/Remove Programs. Kemudian pilih Add/Remove Windows
Component, pada windows yang keluar kemudian akan tampak beberapa komponen yang sebelumnya
tersembunyi.
Klik Open untuk membuka file ini.
b. Pilih menu Edit|Replace. Ketik Hide pada kolom Find, namun kosongkan kolom Replace With, klik
Replace All. Tujuannya untuk menghapus semua kata Hide dalam file ini. Setelah selesai, tutup
dan simpan file.
c. Buka Control Panel dan pilih Add/Remove Programs. Kemudian pilih Add/Remove Windows
Component, pada windows yang keluar kemudian akan tampak beberapa komponen yang sebelumnya
tersembunyi.
37. Ubah gambar pada welcome screen dengan cara masuk ke User Account di Control Panel. Buka
account Anda dan klik Change my picture. Tentukan gambar pilihan Anda dengan mengklik Browse
untuk gambar di harddisk atau memilih di antara gambar yang sudah tersedia.
account Anda dan klik Change my picture. Tentukan gambar pilihan Anda dengan mengklik Browse
untuk gambar di harddisk atau memilih di antara gambar yang sudah tersedia.
38. Jika lebih menyukai tampilan Start Menu versi lama, Anda bisa mengubahnya dengan mengklik kanan
tombol Start, pilih Properties. Pilih Classic Start Menu dan klik Customize untuk mengatur isinya.
tombol Start, pilih Properties. Pilih Classic Start Menu dan klik Customize untuk mengatur isinya.
39. Untuk menyempurnakan tampilan klasik pada Start Menu, klik kanan desktop dan pilih Properties.
Buka tab Themes, dan pilih Windows Classic dari Theme list.
Buka tab Themes, dan pilih Windows Classic dari Theme list.
40. Tambahkan image pada sebuah folder, sehingga image tersebut yang akan tampak saat Windows
Explorer dalam tampilan thumbnails. Caranya, klik kanan folder yang hendak diolah, pilih Properties.
Klik tab Customize dan klik Choose Picture. Pilih sebuah gambar dan klik Open|OK.
Explorer dalam tampilan thumbnails. Caranya, klik kanan folder yang hendak diolah, pilih Properties.
Klik tab Customize dan klik Choose Picture. Pilih sebuah gambar dan klik Open|OK.
41. Sesuaikan kapasitas Recycle Bin dengan mengklik kanan icon Recycle Bin dan memilih
Properties. Isi kapasitas yang Anda inginkan dan klik OK.
Properties. Isi kapasitas yang Anda inginkan dan klik OK.
42. Pada saat View di-set Details di Windows Explorer, klik kanan header salah satu kolom untukmengatur
kolom apa saja yang ditampilkan. Klik More bila perlu mengatur setting lainnya.
kolom apa saja yang ditampilkan. Klik More bila perlu mengatur setting lainnya.
43. Untuk menambahkan program yang paling sering Anda gunakan dalam Quick Launch, drag icon
program tersebut dalam Quick Launch.
program tersebut dalam Quick Launch.
44. Tambahkan address bar pada taskbar, sehingga mempercepat akses ke sebuah alamat di Internet.
Caranya, klik kanan taskbar, pilih Toolbar|Address. Klik ganda untuk membuka dan menutupnya.
Caranya, klik kanan taskbar, pilih Toolbar|Address. Klik ganda untuk membuka dan menutupnya.
45. Jadikan tampilan Windows Explorer seperti tampilan pada window My Computer. Caranya, klik kanan
icon Window Explorer dan pilih Properties. Pada Target area, setelah %SystemRoot%\explorer.exe
tambahkan /n, /e, /select, C:\ dan klik OK.
icon Window Explorer dan pilih Properties. Pada Target area, setelah %SystemRoot%\explorer.exe
tambahkan /n, /e, /select, C:\ dan klik OK.
46. Untuk menambahkan sebuah shortcut program di baris paling atas Start Menu, klik kanan icon-nya di
Start Menu kemudian klik Pin to Start Menu.
Start Menu kemudian klik Pin to Start Menu.
47. Supaya sebuah drive atau folder dapat masuk dalam menu Send To, drag shortcut-nya ke folder
\Documen Anda Setting\\SendTo.
\Documen Anda Setting\\SendTo.
48. Mencari folder SendTo? Klik saja Start|Run dan ketik SendTo kemudian klik OK.
49. Untuk mengosongkan daftar dokumen dalam folder My Recent Document di Start Menu, klik kanan
Start, pilih Properties. Klik Customize dan buka tab Advanced kemudian klik tombol Clear list. Supaya
tidak ada lagi yang muncul di My Recent Documents, disable option List my most recently opened
documents.
Start, pilih Properties. Klik Customize dan buka tab Advanced kemudian klik tombol Clear list. Supaya
tidak ada lagi yang muncul di My Recent Documents, disable option List my most recently opened
documents.
50. Fast User Switching
Dengan Fast User Switching, seorang user tidak perlu logoff sementara user lain login.
Dengan Fast User Switching, seorang user tidak perlu logoff sementara user lain login.
a. Untuk meng-enable Fast User Switching, masuk dalam Control Panel dan pilih User Accounts. Klik
option Change the way user log on or off, dan enable Use Fast User Switching.
b. Supaya koneksi dial-up tetap berjalan meski Fast User Switching di-enable, masuk ke registry di
direktori HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\CurrentVers
\Winlogon.
c. Klik kanan pada panel sebelah kanan dan pilih New |String Value. Beri nama KeepRasConnections
dan beri nilai 1. Restart komputer.
option Change the way user log on or off, dan enable Use Fast User Switching.
b. Supaya koneksi dial-up tetap berjalan meski Fast User Switching di-enable, masuk ke registry di
direktori HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\CurrentVers
\Winlogon.
c. Klik kanan pada panel sebelah kanan dan pilih New |String Value. Beri nama KeepRasConnections
dan beri nilai 1. Restart komputer.
51. Untuk melihat isi sesungguhnya folder My Recent Documents, klik Start|Run, kemudian ketikkan
%UserProfile%\Recent.
Pengaturan Multiple User
%UserProfile%\Recent.
Pengaturan Multiple User
52. Untuk berpindah antar user account, tekan tombol Ctrl+Alt+Del, kemudian pada window Task Manager
yang terbuka, pilih tab Users. Klik kanan nama user yang hendak dipakai dan klik tombol Connect.
yang terbuka, pilih tab Users. Klik kanan nama user yang hendak dipakai dan klik tombol Connect.
53. Tambahkan account Guest supaya orang lain bisa menggunakan komputer Anda. Caranya, buka User
Accounts di Control Panel, klik Guest|Turn On the Guest Account.
Accounts di Control Panel, klik Guest|Turn On the Guest Account.
54. Ingatlah untuk selalu login sebagai System Administrator sebelum melakukan perubahan yang berimbas
pada performa komputer.
pada performa komputer.
55. Untuk meng-copy user profile, masuk dalam Control Panel|System. Masuk dalam tab Advance dan klik
tombol Setting di User Profiles. Sorot profile yang hendak dicopy, kemudian klik Copy to dan tentukan
lokasi penyimpanan profile. Untuk mengubah permission, klik tombol Change.
tombol Setting di User Profiles. Sorot profile yang hendak dicopy, kemudian klik Copy to dan tentukan
lokasi penyimpanan profile. Untuk mengubah permission, klik tombol Change.
56. Ganti Welcome screen dengan login dialog untuk menambah tingkat keamanan. Caranya, masuk dalam
User Accounts di Control Panel, pilih option Change the way user log on or off serta disable Welcome
screen.
User Accounts di Control Panel, pilih option Change the way user log on or off serta disable Welcome
screen.
57. Gunakan folder Shared Documents untuk menyimpan filefile yang bisa dibuka orang lain dalam
jaringan. Folder ini bisa ditemui di My Documents\Other Places area.
jaringan. Folder ini bisa ditemui di My Documents\Other Places area.
58. Pada Windows XP Pro Edition, password bisa kadaluarsa jika lama tidak digunakan login. Untuk
menghindarinya, atur supaya Windows tidak melakukan hal tersebut. Caranya, klik Start|Run, ketikkan
userpasswords2 dan Enter. Buka tab Advanced dan pilih Advanced user management, klik tombol
Advanced dan pilih Local Users and Groups. Klik kanan nama user dan pilih Properties. Buka tab
General dan enable option Password never expires.
menghindarinya, atur supaya Windows tidak melakukan hal tersebut. Caranya, klik Start|Run, ketikkan
userpasswords2 dan Enter. Buka tab Advanced dan pilih Advanced user management, klik tombol
Advanced dan pilih Local Users and Groups. Klik kanan nama user dan pilih Properties. Buka tab
General dan enable option Password never expires.
59. Beri nama setiap partisi atau drive yang ada dengan nama yang berbeda. Hal ini penting untuk
mempermudah pencarian file.
mempermudah pencarian file.
60. Buat sebuah password reset disk sebagai disket darurat saat kehilangan password. Caranya, masuk ke
Control Panel dan buka User Account. Pilih account Anda dan pilih Prevent a forgotten password untuk
memulai wizard.
Pengaturan File dan Folder
Control Panel dan buka User Account. Pilih account Anda dan pilih Prevent a forgotten password untuk
memulai wizard.
Pengaturan File dan Folder
61. Buat sebuah compressed folder dengan cara mengklik kanan area kosong pada desktop, dan pilih
New|Compressed (zipped) Folder. Beri nama dan drag and drop file yang hendak dikompres dalam
folder tersebut.
New|Compressed (zipped) Folder. Beri nama dan drag and drop file yang hendak dikompres dalam
folder tersebut.
62. Sebuah compressed folder bisa dilindungi dengan password. Caranya, buka menu File|Add a Password.
Isikan password Anda dan isi sekali lagi untuk konfirmasi.
Isikan password Anda dan isi sekali lagi untuk konfirmasi.
63. Sebuah compressed folder tetap bisa ditambah isinya dengan cara drag and drop file yang hendak
dikompres ke dalamnya.
dikompres ke dalamnya.
64. Saat menjalankan Disk Cleanup, pilih option Compress old files untuk mengompresi file-file yang
sudah tidak dibutuhkan, sehingga kapasitas harddisk bisa dihemat.
sudah tidak dibutuhkan, sehingga kapasitas harddisk bisa dihemat.
65. Enkrip atau acak file bisa dilakukan di Windows XP Pro Edition dengan mengklik kanan My Computer,
pilih Properties. Buka tab General dan klik Advanced. Aktifkan option Encrypt contents to secure data.
pilih Properties. Buka tab General dan klik Advanced. Aktifkan option Encrypt contents to secure data.
66. Cara termudah mengubah nama file atau folder adalah dengan memilihnya, kemudian menekan
tombol F2.
tombol F2.
67. Supaya Anda bisa berpindah antar folder dengan cepat, terutama pada folder-folder yang sering dibuka,
buatlah shortcut untuk setiap folder yang sering diakses.
buatlah shortcut untuk setiap folder yang sering diakses.
68. Reset file association dengan cara menhakan tombol Shift saat mengklik kanan sebuah file. Pilih Open
With… Pilih program yang hendak Anda gunakan untuk membuka file tersebut dan enable option
Open use the selected program to open this kind of file. Kemudian klik OK.
With… Pilih program yang hendak Anda gunakan untuk membuka file tersebut dan enable option
Open use the selected program to open this kind of file. Kemudian klik OK.
69. Sesuaikan kapasitas penyimpanan file musik dengan cara membuka Windows Media Player dan
memilih menu Tools|Options. Buka tab Copy Music dan sesuaikan ukuran kapasitas dengan
menggeserslider.
memilih menu Tools|Options. Buka tab Copy Music dan sesuaikan ukuran kapasitas dengan
menggeserslider.
70. Jika Anda menyimpan semua dokumen dalam folder My Documents, maka semua file tersebut lebih
mudah di-back-up serta tidak terpengaruh system restore.
mudah di-back-up serta tidak terpengaruh system restore.
71. Jika sebuah file hasil copy dari CD tidak dapat diakses, maka hilangkan atribut Read only. Caranya, klik
kanan file tersebut dan pilih Properties. Hilangkan tanda centang pada option Read only.
kanan file tersebut dan pilih Properties. Hilangkan tanda centang pada option Read only.
72. Aturlah tampilan setiap folder dengan mengklik kanan folder tersebut pada My Computer. Pilih
Properties dan klik Customize. Pilih template yang tersedia atau pilih gambar sesuai dengan keinginan
Anda. Klik OK untuk menyimpan hasil setting.
Properties dan klik Customize. Pilih template yang tersedia atau pilih gambar sesuai dengan keinginan
Anda. Klik OK untuk menyimpan hasil setting.
73. Anda bisa me-rename beberapa file sekaligus yang memiliki karakter sama dalam folder yang sama
juga. Misalnya kumpulan foto atau image. Caranya, pilih semua file yang hendak di-rename,
klik kanan file
pertama dan klik Rename. Beri nama,misalnya Koleksi.JPG, maka semua file yang lain akan berubah
namanya menjadi Koleksi (1).JPG, Koleksi (2).JPG, dan seterusnya.
juga. Misalnya kumpulan foto atau image. Caranya, pilih semua file yang hendak di-rename,
klik kanan file
pertama dan klik Rename. Beri nama,misalnya Koleksi.JPG, maka semua file yang lain akan berubah
namanya menjadi Koleksi (1).JPG, Koleksi (2).JPG, dan seterusnya.
74. Mengirim Faks Tahukah Anda, bahwa Windows XP memiliki tool untuk mengirim dan menerima faks?
a. Buka Control Panel, pilih Add/Remove Program dan klik Add/Remove Windows Component.Enable
a. Buka Control Panel, pilih Add/Remove Program dan klik Add/Remove Windows Component.Enable
Fax Services dan klik Next.
b. Klik Start|All Programs|Accessories|Communication|Fax|Fax Console untuk menjalankan Fax
Configuration Wizard. Atur semua setting, termasuk nomor faks dan modem yang digunakan serta
pengaturan incoming fax.
c. Buat semua faks dari Fax Console. Periksa semua isi sebelum dikirim, termasuk setting dan
sebagainya.
Mengatur Kualitas Cetak
b. Klik Start|All Programs|Accessories|Communication|Fax|Fax Console untuk menjalankan Fax
Configuration Wizard. Atur semua setting, termasuk nomor faks dan modem yang digunakan serta
pengaturan incoming fax.
c. Buat semua faks dari Fax Console. Periksa semua isi sebelum dikirim, termasuk setting dan
sebagainya.
Mengatur Kualitas Cetak
75. Anda bisa mencetak beberapa foto bersamaan, sekaligus mengatur layout serta option lainnya dengan
cara mudah. Pertama, buka file-file foto dalam folder My Pictures, kemudian pilih menu File |Print.
Akan
muncul Photo Printing Wizard. Atur printer yang hendak digunakan dan layout yang akan dipakai.
Beberapa
printer memungkinkan mencetak beberapa foto dalam satu kertas.
cara mudah. Pertama, buka file-file foto dalam folder My Pictures, kemudian pilih menu File |Print.
Akan
muncul Photo Printing Wizard. Atur printer yang hendak digunakan dan layout yang akan dipakai.
Beberapa
printer memungkinkan mencetak beberapa foto dalam satu kertas.
76. Daripada harus mengatur setting printer setiap kali menggunakannya, buatlah copy printer Anda. Atur
masing-masing dengan option berbeda sesuai yang Anda butuhkan.
masing-masing dengan option berbeda sesuai yang Anda butuhkan.
77. Anda bisa menggunakan karakter yang tidak ada di keyboard, namun bisa digunakan dalam Windows
dengan fitur Character Map. Untuk membukanya, Anda bisa menemukan di Start|All
Programs|Accessories|System Toolss|Character Map. Atau ketik
dengan fitur Character Map. Untuk membukanya, Anda bisa menemukan di Start|All
Programs|Accessories|System Toolss|Character Map. Atau ketik
“charmapâ€
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Saat membaca salah satu tabloid computer, saya tertarik dengan
tulisan dengan judul USB Flashdisc kebal malware. Memang saat ini
malware banyak menyerang computer kita via USB flashdisc. Nah agar
flashdisc kita kebal terhadap malware berikut adalah triksnya konsepnya
adalah mencegah pembuatan file autorun.inf langkahnya adalah:
Dengan membuat folder bernama “autorun.inf” flash disc jadi aman karena malware tidak bisa membuat file autorun.inf. Dalam satu folder di windows tidak boleh ada file yang sama bukan? Karena nama file “autorun.inf” sudah kita pakai maka virus tidak bisa memakai nama file tersebut.
Selain itu bisa jadi malware di hapus dari memori. Kebanyakan malware tidak siap dengan kondisi yang sudah kita buat sehingga terjadilah “unhandled exception error” yang akan di hapus dari memori oleh windows.
Pembuatan nama file teks dengan karakter Jepang, Cina atau Korea ada alasannya. Malware biasanya tidak mendukung Unicode sehingga karakter2 tadi tetap dianggap karakter windows malwarepun akan gagal mengahpus file ini.
OK selamat mencoba.
Sumber “PCplus”
------------------------------------------------------------------------------------------------------
USB Flashdisc Kebal Malware
- Buat agar windows explorer menampilkan file termasuk file yang di hiden
- Buka flashdisc pastikan tidak ada virus
- Buat folder baru dengan nama “autorun.inf”
- Buka folder “autorun.inf” buat file teks dengan notepad dengan nama sembarang. Nama file dibuat dengan jenis font bahasa Jepang, korea atau Cina sekitar 5 karakter huruf. Caranya buka “character map” pilih jenis font dari salah satu bahasa tersebut jika Anda tidak punya karakter dari tiga bahasa di koleksi font Anda anda bisa gunakan google translate. Copy kemudian rename nama file tersebut.
- Nama file teks tersebut nantinya akan terlihat kotak-kotak biarkan saja.
- Flashdisc Anda kini telah aman dari virus.
Dengan membuat folder bernama “autorun.inf” flash disc jadi aman karena malware tidak bisa membuat file autorun.inf. Dalam satu folder di windows tidak boleh ada file yang sama bukan? Karena nama file “autorun.inf” sudah kita pakai maka virus tidak bisa memakai nama file tersebut.
Selain itu bisa jadi malware di hapus dari memori. Kebanyakan malware tidak siap dengan kondisi yang sudah kita buat sehingga terjadilah “unhandled exception error” yang akan di hapus dari memori oleh windows.
Pembuatan nama file teks dengan karakter Jepang, Cina atau Korea ada alasannya. Malware biasanya tidak mendukung Unicode sehingga karakter2 tadi tetap dianggap karakter windows malwarepun akan gagal mengahpus file ini.
OK selamat mencoba.
Sumber “PCplus”